Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, menegaskan pentingnya peran pemerintah daerah (Pemda) dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan oleh pemerintah pusat. Dalam pernyataannya, Cucun mendorong Pemda untuk memanfaatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) mereka guna memastikan keberhasilan program ini di seluruh wilayah Indonesia.
Pentingnya Program MBG
Program MBG merupakan inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat, terutama anak-anak, dengan menyediakan makanan bergizi secara gratis. Cucun menilai bahwa dengan dukungan dari Pemda, program ini dapat menjangkau lebih banyak masyarakat dan tidak hanya terfokus di daerah-daerah tertentu. “Mereka yang memiliki APBD dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang kuat, sebaiknya segera berkontribusi agar program ini dapat merata,” ungkap Cucun di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada 17 Januari 2025.
Skema Pendanaan yang Dapat Diterapkan
Cucun menjelaskan bahwa skema dukungan dari Pemda terhadap program-program pemerintah pusat bukanlah hal baru. Hal ini telah diatur dalam Undang-Undang Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah (HKPD). Ia memberikan contoh bagaimana Pemda sebelumnya telah menggunakan APBD untuk membantu program-program seperti BPJS Kesehatan. “Selama ini, bukan hanya program MBG, tetapi juga berbagai program kesejahteraan lainnya, sudah ada pembagian tanggung jawab antara pemerintah pusat dan daerah,” tambahnya.
Presiden RI Prabowo Subianto juga telah mengajak Pemda untuk berkontribusi dalam pelaksanaan program MBG. Ia menekankan bahwa partisipasi dari pemerintah daerah sangat diharapkan, asalkan program ini berjalan dengan efisien dan tepat sasaran. “Siapa pun yang ingin ikut serta, silakan. Yang penting adalah efisiensi dan tidak ada kebocoran dalam pelaksanaannya,” kata Prabowo dalam acara Munas Konsolidasi Persatuan Kadin di Jakarta Selatan.
Tantangan dan Harapan
Meskipun program ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan gizi masyarakat, tantangan dalam pelaksanaannya tetap ada. Cucun mengingatkan bahwa tidak semua daerah memiliki kapasitas anggaran yang sama. Oleh karena itu, Pemda yang memiliki APBD yang kuat diharapkan dapat segera mengambil langkah untuk mendukung program ini. “Kita perlu memastikan bahwa semua anak, terutama dari kalangan kurang mampu, mendapatkan akses terhadap makanan bergizi,” ujarnya.
Cucun juga menekankan bahwa program ini harus dikelola dengan baik agar tidak terjadi penyalahgunaan anggaran. Ia berharap agar semua pihak, baik pemerintah pusat maupun daerah, dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dukungan dari Pemda melalui penggunaan APBD untuk program MBG sangat penting untuk memastikan keberhasilan inisiatif ini. Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan program ini dapat menjangkau lebih banyak masyarakat dan memberikan dampak positif dalam meningkatkan gizi dan kesehatan masyarakat. Cucun Ahmad Syamsurijal mengajak semua pihak untuk berkomitmen dalam mewujudkan program ini demi masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.